Jumat, 06 Agustus 2021

Valentino Rossi Resmi Pensiun, Marc Marquez Jangan Senang Dulu (Sebab Ada...)

 


Pensiunnya Valentino Rossi dari dunia balap bukan berarti Marc Marquez bisa membobol rekornya suatu hari nanti. Sebab, masih banyak pembalap-pembalap yang sudah siap meruntuhkan dominasi Marc Marquez dan Repsol Honda. 

Tidak sedikit pembalap yang mampu membuat Marc Marquez terjungkal dan tersungkur dari lintasan karena aksi-aksinya yang memukau penonton setia kejuaraan balap motor dunia. Pensiunnya Valentino Rossi dari dunia balap tidak menjadi berkah bagi Marc Marquez, karena bisa jadi Marc Marquez tidak mewaspadai munculnya pewaris tahta Valentino Rossi di sirkuit. 

Tidak semudah membalikan telapak tangan, itu ibarat yang dialami oleh Marc Marquez saat ini' Repsol Honda saja motornya masih bermasalah, bagaimana mau mendominasi dunia balap lagi' kalau problema yang muncul di tahun-tahun sebelumnya masih ada ?

Ditambah beberapa murid jebolan VR46 Academy menjadi ancaman serius bagi dominasi pembalap-pembalap Spanyol yang semakin hari semakin melunak pengaruhnya akibat terlalu memanjakan pembalap asing. 

Valentino Rossi pensiun saja kisahnya hampir sama dengan kisah pensiunnya Mick Doohan, juara dunia kelas 500cc lima kali berturut-turut. Dunia balap merasa kehilangan ikon dan sosok paling berpengaruh yang mengubah dunia balap pada zamannya. 

Tapi pensiunnya Mick Doohan tidak membuat publik menunggu lama-lama mencari idola baru, Valentino Rossi yang digembleng langsung oleh Mick Doohan langsung moncer meski di musim debutnya ia cuma jadi runner-up. 

Coba pikir, bukan berarti Marc Marquez bisa mengalahkan rekor gelar juara dunia milik Valentino Rossi dan Giacomo Agostini. Karena pengaruh politik uang pun bisa menjadi penghalang bagi Marc Marquez untuk menggapai gelar juara dunia melebihi Valentino Rossi apalagi Giacomo Agostini. 

Usia memang menjadi masalah ketika kebugaran fisik mulai menurun bagi para pembalap motor di seluruh ajang, entah itu di MotoGP, Superbike dan Motorcross. Kuat kemungkinan Marc Marquez akan mengalami nasib seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Alex Criville yang mengalami masalah kebugaran ketika sudah memasuki usia-usia kepala tiga. 

Pewaris tahta sebagai ikon MotoGP bukan berarti ia akan dihormati terus-terusan, tetapi juga akan terus-terusan dikritik sekaligus dibenci karena terlalu nyaman dengan kondisinya sekarang. Jadi, jangan sok-sok jadi juara dunia kalau belum pernah mengendarai merek motor selain Honda. 

*****